Review Film Raya and The Last Dragon


Pelangi News | Film animasi Disney terbaru yang disutradarai oleh Don Hall dan Carlos Lopez ini menceritakan sebuah kisah petualangan dari seorang wanita bernama Raya dalam menyelamatkan dunia. Film  Raya and the Last Dragon yang berdurasi 107 menit ini tayang di bioskop pada tanggal 3 Maret 2021 dan tersedia di Disney+ dengan biaya tambahan. Nuansa film mengambil inspirasi dari beberapa budaya Asia Tenggara dan memadukannya dengan fiksi. Pkv games online

Berawal dari sebuah negeri bernama Kumandra yang hancur akibat kakuatan jahat bernama Druun sehingga mempecah belah warga dan membagi negeri tersebut menjadi 5 bagian yaitu FangHeartTalonTail, dan Spine. Mereka saling menyerang satu sama lain hingga 500 tahun kedepan untuk memperebutkan sisa roh naga yang di jaga ketat oleh negeri bagian Heart. Suatu hari, pemimpin negeri bagian Heart, ayah Raya bernama Benja, mengundang semua negeri bagian ke tanahnya dalam rangka mengusulkan untuk saling berdamai. Tetapi, mereka saling berkhianat dan bertengkar yang menyebabkan roh naga tersebut terpecah menjadi 5 bagian dan masing-masing negeri bagian mengambil satu pecahan. Saat roh naga itu terpecah, muncul kembali lah Druun yang dapat mengubah orang-orang menjadi batu termasuk Benja.  slot games online 

Untuk mengembalikan ayahnya dan warga negeri menjadi seperti semula, Raya melakukan pencarian terhadap naga terakhir untuk membantunya mengembalikan negeri ini menjadi normal dan mempersatukannya lagi menjadi satu Kumandra. Tantangan dalam menyelamatkan negeri ini, Raya harus mengumpulkan semua pecahan-pecahan roh naga di setiap negeri bagain untuk mengalahkan Druun.

 beting bola online Dari film Raya and the Last Dragon ada beberapa elemen dari Indonesia yang saya dapat seperti wayang pada saat Virana, pemimpin negeri Fang, sedang bercerita kepada anak-anak di negeri tersebut. Dapat dilihat juga pemandangan sawah yang mirip seperti di Indonesia. Alur cerita film ini sebenarnya cukup klise dimana ada seorang tokoh utama yang ingin menyelamatkan dunia dan membuatnya menjadi lebih baik, tetapi dibuat tidak membosankan dengan diselingi adegan-adegan lucu.


LihatTutupKomentar